Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu target pembangunan Indonesia. Pemberdayaan masyarakat harus dikembangkan oleh semua pihak. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan dalam berbagai sektor terutama sektor pendidikan. Melalui pemberdayaan pendidikan diharapkan masyarakat dapat memperoleh berbagai pengetahuan yang dapat digunakan untuk memahami dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimilikinya.
Pemberdayaan pendidikan harus dilakukan pada semua jenjang usia terlebih pada masa anak-anak. Pada masa anak-anak merupakan masa yang paling potensial untuk membangun potensi manusia. Masa anak merupakan masa terjadinya pembentukan sel-sel otak yang berfungsi mengembangkan berbagai kecerdasan. Demikian penting masa tersebut seharusnya lingkungan memberi yang terbaik untuk berkembangnya berbagai kecerdasan yang dimiliki anak.
Data statistik menunjukkan jumlah anak di Indonesia usia 0-10 tahun sebanyak 28 juta jiwa. Dan baru 7 % tersentuh oleh pendidikan dan sebagian besar tersebar di wilayah pedesaan. Dengan demikian masih cukup banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan sentuhan pendidikan.
Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta turut berperan serta dalam pemberdayaan tersebut melalui Program Rumah Pintar. Hadirnya program Rumah Pintar merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat yang sulit dijangkau karena letak geografis dalam memperoleh pendidikan dan informasi terutama di daerah Indonesia.
Program Rumah Pintar merupakan program layanan pendidikan non formal dilakukan melalui penyediaan sarana pembelajaran pada suatu daerah yang pernah didatangi oleh Mobil Pintar atau Motor Pintar sebagai tindak lanjut kemandirian suatu daerah. Dirancang dengan strategi pembelajaran yang penuh makna dan menyenangkan bagi peserta didik khususnya anak usia 4-15 tahun.
Program Rumah Pintar ini adalah Program pengembangan dari Program Mobil Pintar yang sudah lebih awal kehadirannya.
Program ini merupakan program gagasan dari Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, yang merupakan bentuk dari keprihatinan beliau yang mendalam akan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, terutama untuk anak-anak usia dini.
Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi akan Program Mobil Pintar ini, maka kemudian beliau juga mengembangkannya menjadi Program-program turunan dalam bentuk Program Rumah Pintar dan Motor Pintar.
Layanan program Rumah Pintar dilakukan oleh beberapa Tutor dan dibantu astor dari masyarakat setempat. Tutor dan Astor adalah orang yang telah memiliki pemahaman yang utuh terhadap program motor pintar.
- Meningkatkan minat baca masyarakat, terutama ibu anak anak usia 4-15 tahun dan juga remaja.
- Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama ibu dan anak yang lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar.
- Memfasilitasi belajar di luar sekolah.
- Mengoptimalkan potensi anak menggunakan pendekatan multiple intelligence.
- Menanamkan nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat.
- Membantu program pemerintah dalam peningkatan kwalitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, lifeskills dan penguasaan information and communication technology.
Warga masyarakat yang bermukim di wilayah padat penduduk dan prasejahtera, terutama di lokasi yang pernah mendapat pelayanan Mobil Pintar, dan Motor Pintar yang terdiri terdiri dari:
- Anak usia dini ( 4 - 9 tahun)
- Remaja (10 - 17 tahun)
- Ibu dari peserta anak usia dini
- Anggota masyarakat secara keseluruhan
Program LayananProgram layanan, program pembelajaran, pengembangan program dan recruitment, training, administrasi & manajemen dengan pengurus lokasi
- Layanan pembelajaran bagi anak 4 – 9 tahun
- Layanan pengembangan life skill bagi remaja dan ibu produktif
- Layanan perpustakaan bagi warga masyarakat
- Layanan edukasi pengasuhan dan kesehatan bagi kaum ibu.
- Rumah Pintar beroperasi pada hari Selasa-Minggu, jam 09.00 - 16.00 (dpt disesuaikan)
- Setiap 6 bulan dilakukan evaluasi pada setiap programnya
Fasilitas Pebelajaran
- Sentra Buku = max. 20 anak/orang dewasa.
- Jumlah Buku lbh kurng 5000 judul
- Sentra Komputer = max. 5 anak (bergantian)
- Minimal 3 buah jenis PC idealnya 5
- Sentra Alat Permainan = max. 20 anak/orang dewasa
- Minimal 100 jenis educational toys dan kelengkapan
- ATK nya untuk permainan kreatif & limbah.
- Sentra Panggung & VCD = max. Dpt menampung 20 anak/orang dewasa dan koleksi dvd / cd minimal 20 buah
- Sentra Kriya = Sentra pemberdayaan content lokal/lifeskill yg Outputnya penghasilan dari penduduk setempat bertambah / meningkat.
- Setiap unit rumah pintar dipimpin oleh 1 tutor dan 4 asisten tutor untuk 4 sentra
Mekanisme Pelayanan
- Dibuat dalam 2 kategori anak/ orang dewasa (Ibu-ibu,remaja dll) :
- Peserta datang, didaftar oleh tutor.
- Memberikan peserta kesempatan untuk bereksplorasi sejenak, sambil menunggu teman-temannya.
- Tutor memberikan arahan.
- Peserta memilih sentra sesuai dengan minatnya.
- Tutor melakukan pengamatan untuk memetakan kebutuhan peserta.
- Bila peserta sudah fokus, tutor membimbing belajar dengan pendekatan Multiple Intelligence.
- Selesai program, di review kembali kemudian diberi reward kecil / sederhana
Rincian Tugas bidang SDM Koordinator Lokasi/ Tutor
- Merencanakan struktur organisasi operasional kerja “Rumah Pintar”
- Merencanakan dan membuat uraian lingkup pekerjaan dan kriteria jabatan
- Membuat rencana pembiayaan operasional.
- Melaksanakan kegiatan administrasi secara keseluruhan.
- Melakukan evaluasi kegiatan asisten tutor
- Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan pembelajaran
- Membuat laporan kegiatan berkala
Asisten Tutor
- Merencanakan proses pembelajaran
- Mengelola kegiatan pembelajaran
- Melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran
- Bertanggungjawab terhadap kondisi rumah dan peralatan.
- Memeriksa dan memelihara koleksi buku, CD dan peralatan pendukung seperti: komputer, TV, CD Player.
- Mengawasi dan merawat rumah dan peralatannya selama kegiatan berlangsung.
- Memperbaiki kerusakan setelah mendapat persetujuan Koord. Lokasi
- Melaporkan hasil kegiatan setiap hari kepada Koord. Unit
Kriteria Jabatan
KOORDINATOR LOKASI / TUTOR
- Pendidikan terakhir sarjana.
- Usia 25 - 40 tahun.
- Mampu mengoperasikan program komputer.
- Bersedia bekerja full time.
- Mampu bekerja sama dalam tim.
- Menyenangi dunia anak.
- Memiliki kepribadian menarik.
ASISTEN TUTOR
- Usia 25 - 50 tahun
- Warga tetap di wilayah Rumah Pintar.
- Bersedia bekerja full time
- Menyenangi dunia anak.
Pertimbangan Kebutuhan Sarana
(buku, program VCD, program CD Interaktif, alat permainan edukatif, peralatan elektronik, lokasi dan pengoperasian, penyimpanan, perawatan dan perbaikan peralatan)
- Sarana dalam Rumah Pintar berorientasi pada program pembelajaran untuk mengoptimalkan potensi Multiple Intelligence, lifeskills.
- Kegiatan anak yang dapat difasilitasi menggunakan Rumah Pintar meliputi : membaca buku, membaca dan menonton secara interaktif melalui layar komputer, menonton VCD secara pasif melalui layar monitor, bermain dengan berbagai alat permainan, bermain peran dan berkesenian di panggung serta berapresiasi menonton kegiatan di panggung mini
- Sarana dikelompokkan menjadi 4 berdasarkan jenis: 1). Buku (literasi), 2) CD Interaktif menggunakan program komputer, 3) Alat Permainan Edukatif, 4) Panggung Mini bersama dengan program VCD
- Ukuran ruang dari setiap unit Rumah Pintar minimal 9 x 14 M = 126 M2
- Interior rumah dibagi menjadi 5 ruang utama, 4 ruang untuk sentra dan 1 ruang untuk administrasi
- Sentra Kriya = Sentra pemberdayaan content lokal/lifeskill. Outputnya income penduduk yang naik
Kebutuhan Sarana
- Luas tanah 126 m 2 minimal
- Ruang berukuran 14 x 9 m
- Rak penyimpanan buku 4 unit
- Rak display buku 2 - 4 unit
- Meja pendek bentuk 1/2 lingkaran 3 unit
- Karpet 2 lembar
- Lemari katalog buku 1 unit
- Komputer 2 unit minimal
- Buku 3000 – 5000 eksemplar (dengan berbagai topik dan judul)
- Kartu peminjaman
- ATK
- Alat permainan edukatif & alat keterampilan
- Televisi 29” 1 unit
- DVD player 1 unit
- Kontainer Plastik berbagai ukuran 20 buah
- Keranjang Palstik kecil 10 buah
- Tape Recorder 1 buah
Kriteria Lokasi
- Pemukiman padat, tahap awal di wilayah Jabotabek yang pernah mendapat pelayanan mobil pintar
- Kurangnya akses terhadap sumber belajar baik bagi anak-anak maupun ibu.
- Adanya kesediaan organisasi masyarakat setempat untuk menjadi pengelola rumah pintar (RT/RW, kelompok PKK, kelompok belajar masyarakat, posyandu).
- Adanya dukungan dari aparat pemerintah setempat (Lurah, Camat).
Sasaran Kegiatan Humas
(sosialisasi, kemitraan)
- Mempengaruhi opini dan kepercayaan individu dan publik pada program Rumah Pintar
- Meningkatkan minat khalayak sehingga dapat menarik perhatian sekaligus menimbulkan umpanbalik yang positif
- Memperoleh kepercayaan, saling pengertian dan citra baik dari masyarakat
Aktivitas Humas
- Kampanye Humas untuk mendapatkan opini publik yang diharapkan
- Melalui media publikasi yang didukung dengan penyusunan program acara, mengeluarkan berita melalui press release atau newsletter
Penentuan Media Massa
- Media cetak ( surat kabar, majalah dan tabloid)
- Media elektronik (televisi, radio dan website) berupa iklan atau talkshow
- Media ruang luar (spanduk, leaflet dan brosur)
(Monitoring dan evaluasi)
- Monitoring pelaksanaan kegiatan
- Monitoring program kegiatan
- Monitoring pengelolaan rumah pintar
- Evaluasi pelaksanaan program kegiatan
- Evaluasi program kegiatan
- Evaluasi pengelolaan
- Mengembangkan reinforcemen
0 komentar:
Posting Komentar