Selamat Datang di Blog "Rumah Pintar Al-Ma'Arif - Sumbawa Besar"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 20 Desember 2011

Sebuah Haparan Yang Bisa Disandarkan Pada Anak!

Bermain bersama anak-anak lugu di kampung Nyaolako pedalaman Halmahera sana, kami menjadi tahu, kalau mereka pun ternyata tahu akan jenis-jenis burung, tahu akan jenis-jenis pohon yang tumbuh di hutan, tahu kalau ada yang menangkap burung dan menjual dengan harga yang sangat-sangat murah. Mereka tahu kalau di belakang kampung mereka mengalirair dengan skala debit maha dahsyat dari sungai Lolobata. Mereka tahu itu. Tapi hanya sebatas tahu. Tak lebih hebat dari upaya orang dewasa untuk berpikir prefentif menyelamatkan hutan, menyelamatkan satwa liar, menyelamatkan sumber air, menyelamatkan hidupan ekosistem hutan, apalagi berpikir tentang kebutuhan anak-cucu, benar-benar sebuah harapan yang jauh panggang dari api untuk kategori kelas bocah.

13191625122038602676Suasana bermain bersama anak di SD Negeri Puao, Kec. Wasile Tengah, Kab. Halmahera Timur
 
 
Nun jauh di pedalaman Halmahera, tepatnya di Desa Nyaolako, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara.
Kami mendekat ke sebuah sekolah dasar inpres. Letaknya tidak jauh dari rumah kepala desa yang beberapa langkah saja ke depan hamparan pasir putih memanjang hampir sekilo panjangnya.

Anak-anak sedang asyik bermain di Jumat pagi itu. Sebagian lain bersih-bersih halaman. Ada dua balai bengong di depan ruang kelas. Halaman bersih. Kepala sekolah dan empat guru bantunya sedang duduk santai di salah satu balai bengong itu.

13191627421230238168
Suasana bermain bersama anak di SD Inpres Nyaolako
Siswa kelas empat, lima dan enam berkumpul di satu ruang kelas. Semua berjumlah dua puluh delapan. Para siswa diajak bercerita tentang alam, tentang lingkungan hidup, tentang bagaimana melestarikan alam dan menjaga kesehatan lingkungan sekitar, tentang kekayaan flora dan fauna di hutan, tentang burung-burung sebagai satwa liar yang harus dilindungi, tentang pohon di hutan yang harus dilindungi, dan tentang semua kekayaan alam khas maluku utara yang harus dilindungi dan dilestarikan.

Anak-anak antusias mendengar informasi tentang kekayaan alam hutan Halmahera. Tak satu pun ketinggalan mengacungkan tangan ingin menulis di papan tulis, nama burung yang diketahuinya. Ada yang menuliskan nama burung dalam bahasa Indonesia, ada juga yang menulis dalam bahasa lokal (bahasa setempat).

1319163599511248252
Salah satu siswa SD Inpres Nyaolako sedang menulis jenis-jenis burung di papan tulis kelas

Dalam sekejap, papan tulis telah dipenuhi daftar panjang nama-nama burung yang diketahui anak-anak, seperti: kakatua putih, nuri, taong, maleu, cingkole, elang, gagak, dan lain-lain.  Mereka pun menuliskan tentang semua komponen ekosistem hutan yang mereka ingat, seperti: tumbuhan, hewan, pohon, kayu, buah, tanah, kelapa, air, babi hutan, rusa, dan lain-lain.

1319163744832074560
Pak Aep Gun Gun Wigandi dari Balai TN Aketajawe Lolobata, Prop Maluku Utara sedang memfasilitasi kegiatan bermain bersama anak

Siang itu anak-anak benar-benar menikmati suanana bermain bersama. Suasana di mana anak-anak bermain tanpa merasa digurui, tanpa merasa didikte, dan tanpa merasa ditekan. Dalam situasi informal, mereka telah menggarap begitu banyak informasi, mengantongi banyak informasi baru dan menarik.

13191639021940111531
Anak-anak SD Inpres Kakaraino dalam suasana bermain menyusun puzzle

Tidak sampai di situ saja. Anak-anak diajak menyusun gambar (puzzle) yang telah digunting per bagian tercerai-berai. Mereka bekerja dalam tim untuk menyusun kepingan gambar menjadi sebuah gambar utuh. Berhasil. Sebuah gambar burung Kakatua Putih dan Kasturi Ternate. Setelah itu, kepingan gambar ditempel-satukan pada selembar kertas A-tiga. Mereka ramai sekali. Masing-masing kelompok berusaha mewarnai gambar dengan paduan warna paling menarik mendekati warna asli pada gambar yang ditempel di depan kelas.
Guru-guru pun tak ketinggalan ikut-ikutan bermain bersama anak didiknya. Ada kelompok yang sedikit lamban menyatukan kepingan-kepingan gambar, sebentar-sebentar ada seorang guru yang sedikit bersembunyi di balik kerumunan siswa, memberikan arahan agar anak-anak cepat menyelesaikan puzzle tersebut.

Ramai sekali anak-anak di siang terik itu. Keterbatasan spidol dan pensil warna melahirkan suasana tarik-menarik dan saling rebutan di antara anak-anak, hanya untuk memberikan ‘warna burung terbaik’ sebagai sebuah kesan puas kepada gurunya. Ada kelompok yang hasil pewarnaan melenceng jauh dari warna asli burung di alam. Itu bukan karena ketidaktahuan tapi alasan keterbatasan sarana dan kejenuhan untuk lebih lama antri dan menunggu.

Anak-anak itu cerdas! Ternyata mereka tahu jenis-jenis burung yang sering mereka jumpai dalam keseharian, baik itu sebutan dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa lokal. Mereka tahu apa yang ada di belakang kampungnya. Di belakang sana, maha luas terbentang berpuluh kilo meter panjangnya, berderet-deret pohon di dataran, lereng sampai ke puncak bukit dan gunung, yang mereka sebut hutan. Mereka tahu, orang-orang sekampungnya bertani kelapa berdusun-dusun sampai ke kaki gunung yang berhutan lebat itu.

1319164098778942844Salah satu kelompok bermain anak di SD Negeri Puao sedang mewarnai puzzle yang telah berhasil disusun
 
 
Tanpa bermain bersama mereka, kita tak mungkin tahu kalau anak-anak lugu di kampung Nyaolako pedalamanHalmahera ini tahu akan jenis-jenis burung, tahu akan jenis-jenis pohon yang tumbuh di hutan, tahu kalau ada yang menangkap burung dan menjual dengan harga yang sangat-sangat murah. Mereka tahu kalau di belakang kampung mereka mengalir air dengan skala debit maha dahsyat dari sungai Lolobata. Mereka tahu itu. Tapi hanya sebatas tahu. Tak lebih hebat dari upaya orang dewasa untuk berpikir prefentif menyelamatkan hutan, menyelamatkan satwa liar, menyelamatkan sumber air, menyelamatkan hidupan ekosistem hutan, apalagi berpikir tentang kebutuhan anak-cucu, sebuah harapan yang masih jauh panggang dari api untuk kategori kelas bocah.

1319164268712402247
Salah satu kelompok kerja siswa di SD Inpres Nyaolako dengan hasil kerja terbaik mereka
Tapi, semangat yang tetap memberi harapan adalah, minimal satu dari kedua puluh delapan anak usia sekolah ini akan mematri pengalaman bermain ini sampai usia remaja, dewasa, bahkan tua. Kapan pun, di mana pun, bahkan dengan siapa pun, seorang bocah itu akan terus berpikir tentang ada begitu banyak nama burung yang disebutkan kawan-kawan saya di kelas saat itu: ada burung taong, ada pambo, ada kakatua, ada nuri, dan lain-lain. Dan menurut bapak-bapak itu, burung-burung ini tidak boleh ditangkap. Tidak boleh dijual. Biar mereka bebas hidup di alam. Menurut bapak-bapak itu, jangan terus-menerus tebang pohon, nanti hutan gundul, tanah terkikis, air meluap, dan kampung saya bisa kena bahaya banjir. Kalau pohon-pohon tinggi ditebang semua, burung kakatua tidak punya tempat lagi untuk bertelur, menetas dan berkembang biak, dan pada akhirnya punah!
Setidaknya harapan inilah yang bisa disandarkan pada seorang bocah dari dua puluh delapan siswa yang bermain bersama di siang terik itu.

Siang itu mereka tak berseragam, dan mungkin juga ada yang tak sempat mandi dan sarapan, seperti halnya kebanyakan anak-anak usia sekolahan sekelas mereka yang kita jumpai di kota-kota. Ruang kelas mereka pun tak ramai dipenuhi fasilitas dan alat peraga pendidikan lainnya. Sepi. Kering. Pengap dan sedikit kesan kumuh karena di bagian belakang ruang kelas, ada setumpuk meja dan kursi rusak. Sepintas kesan, anak-anak ini tentunya sepi kreativitas sesepi ruang kelasnya. Ternyata tidak! Mereka nyambung juga ketika diajak bermain dan bercerita tentang alam, tentang hidupan alam liar, tentang hutan, tentang air, dan tentang lingkungan sekitar. Kurang lebih dua jam bermain bersama anak-anak, tidak ada yang yang salah dari mereka. Apa yang mereka katakan, benar semuanya, apa pun itu! Ada yang ditertawai teman saat bicara, tetapi mereka lebih percaya diri bercerita tentang sesuatu yang salah, karena gurunya memberi motivasi ekstra untuk berani bicara! Pada gilirannya, semua ramai-ramai acungkan tangan, ramai-ramai bicara, ramai-ramai membuat kesalahan, dan ramai-ramai diperbaiki oleh sang ahlinya, ‘guru’.

Di atas meja guru, bertumpuk-tumpuk buku referensi mata pelajaran. Ada buku ‘IPA dibuat Asyik, Penerbit pe-te armandelta, ada buku cerita ‘si dul anak betawi’, ada buku cerita ‘pendekar dari aceh’, dan ada buku matematika – mari berhitung, karangan Djoko Moesono dan Sujono tahun 1993 (sekarang tahun 2011).
Di saat siswa mulai bosan dengan cerita si dul anak sekolahan, guru mulai ‘ngarang’ cerita tentang seorang wanita tangguh dari Pumlanga (sebuah kampung nun jauh tersudut Pulau Halmahera) yang berjuang berjalan berpuluh kilo meter jauhnya untuk bisa sekolah – seperti Laskar Pelanginya Andrea Hirata lah kira-kira.

Di saat anak-anak mulai jenuh dengan cerita pendekar dari aceh, guru bisa bercerita tentang suku orang tobelo dalam atau togutil yang tangguh, yang survive hidup, dan yang jauh lebih beradab menjaga hutan rimba raya Halmahera.

Biar anak-anak tidak menebak secara liar dan imajiner, di mana si dul, bagaimana dengan akhir cerita pendekar aceh. Melokalkan tempat dan peristiwa yang dibumbui aneka pesan kearifan lokal, jauh lebih membumi dan membuat anak lebih akrab dengan cerita, dan membuat anak lebih cepat mengolahnya.

Pelestarian alam! Restorasi ekosistem! Sebegitu besar harapan mulia yang bisa disandarkan pada sang anak!

Sosialisasi, informasi, dan kegiatan penyadartahuan juga dilakukan bagi siswa-siswi SMP dan SMA yang berada di lingkar Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Halmahera, Maluku Utara.

13191644682120764536
SMP Negeri 6 Silalayang, pada kegiatan penyadartahuan bagi siswa di sekolah
13191645691977426309
SMA Negeri Lolobata, dalam kegiatan penyadartahuan bagi siswa di sekolah


13191646401392073849
SMP Negeri Hilaitetor, dalam kegiatan penyadartahuan bagi siswa di sekolah


Posting disadur ulang dari sumber :
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/10/21/sebuah-haparan-yang-bisa-disandarkan-pada-anak/
Read more »

Rabu, 14 Desember 2011

10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia

Banyak sekali lukisan-lukisan bernilai seni tinggi hasil karya para pelukis terkenal di dunia. Namun tidak banyak yang menjadi terkenal dan melegenda di dunia.

Berikut adalah 10 lukisan yang paling terkenal di dunia :

1. Mona Lisa  oleh Leonardo Da Vinci

lukisan terkenal didunia unikboss 10 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Mona Lisa adalah lukisan yang fenomenal dari dulu hingga sekarang, lukisan ternama dan paling ikonik di seluruh jagat. Lukisan cat minyak di atas panel popular ini sempat hilang pada tahun 1911 sebelum ditemukan lagi selang dua tahun kemudian. Kini “Mona Lisa” tersimpan di Museum Louvre yang terletak di Paris Lukisan itu menunjukkan seorang wanita memandang penampil dengan apa yang sering digambarkan sebagai “senyum misterius”. Mona Lisa mungkin adalah bagian yang paling terkenal dalam sejarah seni; beberapa karya lain seni adalah sebagai romantis, merayakan, atau direproduksi.Semoga menambah wawasan kita semua

2. Starry Night oleh Vincent Van Gogh
 
lukisan terkenal didunia unikboss 9 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Starry Night merupakan lukisah terkenal dunia yang dibuat Vincent Van Gogh. Starry Night menggambarkan sebuah lukisan klasik yang memanggil emosi dari ketenangan di menara gereja ke alam bebas meninggalkan warna yang digunakan untuk langit malam itu.

3. The Kiss oleh Gustav Klimt

lukisan terkenal didunia unikboss 8 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Gustav Klimt, master Vienna melukis lukisan Kiss pada tahun 1907. Lukisan ini menggambarkan kekasih yang dikelilingi oleh selimut emas dan ornamen berbagi saat gairah geser, lukisan ciuman yang sempurna.

4. Luncheon of the Boating Party oleh Pierre Auguste Renoir

lukisan terkenal didunia unikboss 7 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Lukisan Luncheon of the Boating Party ini menggambarkan sekelompok teman Renoir’s bersantai di balkon sepanjang Sungai Seine. Dalam lukisan ini Renoir telah menangkap sukacita dari kelas pertengahan akhir abad ke-19 Prancis, ini adalah lukisan hidup yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan ke setiap ruangan.

5. Girl with a Pearl Earring oleh Jan Vermeer

lukisan terkenal didunia unikboss 6 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Lukisan karya Jan Vermeer ini menggambarkan foto diri seorang gadis, uang diasumsikan hendak melangsungkan pernikahan. Titik pandangan lukisan ini terletak pada permainan warna di latar lukisan dan di bagian anting telinga. Saking populernya “Girl with a Pearl Earring sering disandingkan dengan “Mona Lisa” karya Leonardo Da vinci. Lukisan ini bahkan mendapat julukan “Mona Lisa of the north” atau “The Dutch Mona Lisa”. Saat ini, lukisan ini tersimpan di The Maurtshuis in The Hague..

6. Café Terrace at Night oleh Vincent Van Gogh

lukisan terkenal didunia unikboss 5 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Dalam lukisan berjudul “Cafe Terrace at Night”, Vicent Van Gogh memamerkan kehangatan warna dan kedalaman perspektif dari kafe Aries pada pertengahan September 1888. Kini, kafe yang terletak di Perancis ini disebut dengan nama kafe van Gogh. “Cafe Terrace at Night” juga disebut dengan nama “the Cafe Terrace on the Place du Forum”. Mski tidak dibubuhi tandatangan sang pelukis, van Gogh beberapa kali menyebut lukisan  ini dalam surat-suratnya. Tak ada yang meragukan keabsahan lukisan ini sebagai buah karya dari van Gogh. Saat ini, “cafe Terrace at Night” disimpan di Museum Kroller-Muller di otterlo, Belanda

7. Corner of the Garden at Montgeron oleh Claude Monet

lukisan terkenal didunia unikboss 4 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Lukisan ini terkenal oleh Monet awalnya diciptakan pada tahun 1877. Monet dikenal sebagai impresionis klasik. Di Sudut Taman di Montgeron, Monet telah menangkap sifat yang selalu berubah cahaya dan warna.

8. The Dream oleh Pablo Picasso

lukisan terkenal didunia unikboss 3 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Pablo Picasso memelopori gerakan seni modern disebut Kubisme dan secara luas diakui sebagai artis yang paling penting dari abad ke-20. Pablo Picasso merupakan pelukis yang pertama kali mengenalkan Cubism, sebuah aliran seni modern. Ia juga dianggap sebagai sosok seniman paling berpengaruh sepanjang abas 20. Salah satu lukisan Pablo yang terkenal yaitu Le Reve (The Dream dalam bahasa Perancis) yang ia buat pada tahun 1932. Sosok wanita dalam lukisan minyak dengan media kanvas berukuran 130 cm x 97 cm ini tak lain adalah kekasih Pablo.

9. The Persistence of Memory oleh Salvador Dali

lukisan terkenal didunia unikboss 2 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Mungkin lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of Memory diciptakan pada tahun 1931 dan sekarang ditampilkan di Museum of Modern Art di New York City. Dali memperkenalkan arloji saku lebur dalam lembaran ini. Anda juga bisa melihat sosok manusia di tengah lukisan.

10. From the Lake oleh Georgia O’Keeffe

lukisan terkenal didunia unikboss 1 10 Lukisan Terkenal di Dunia
Georgia O’Keefe menghabiskan hari-harinya di Danau George, New York pada awal 1900-an, yang telah mengilhami banyak karyanya. Lukisan ini menampilkan gelombang lembut dan riak Danau George.

Read more »

Proses Pembuatan ‘Behind The Scene’ Animasi Shaun The Sheep

Shaun The Sheep pertama kali muncul di televisi pada tahun 1995 dalam film A Close Shave dengan karakter Wallace dan Gromit anjing. Durasinya hanya empat menit tetapi membuat orang banyak menyukainya. Dan sejak itu, Shaun memiliki acara TV sendiri di BBC yg dibuat oleh studio produksi Aardman.

Berikut beberapa hal menarik dari proses pembuatan ‘Behind The Scene’ animasi Shaun The Sheep :

1. Pembuatan Storytime

http://news.bbc.co.uk/media/images/42641000/jpg/_42641817_shaun4_bbc.jpg
Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus.
Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan cameramen untuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang diperlukan.

2. Persiapan Scene
 

Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster.
Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba.
Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set tersebut tetap pada tempatnya.

3. Pembuatan Model

Model-makers membuat domba dengan terlebih membentuk badan, kemudian membungkus tubuh mereka dengan wool putih. Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit dan kaki yang terbuat dari silikon ditambahakan. akhir kepala yg dapat dipasang-lepas dipasang dibadan.
“Kami memiliki sejumlah badan, beberapa mempunyai empat kaki, dan beberapa hanya dua, tergantung pada scene,” kata Chris.

4. Propping Up
Property maker dipanggil untuk membuat segalanya dari handuk pantai berukuran domba, untuk mainan mandi untuk Timmy, dan bahkan meja untuk adegan sihir.
Prop maker Helen Javes berkata: “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Tetapi pekerjaan prop maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.










5. Ekspresi Mata
Mata domba memiliki lubang kecil sehingga mereka dapat dimanipulasi untuk membuat mereka melihat ke kiri, kanan, atas, bawah.
Setiap animator juga memiliki puluhan kelopak mata khusus buatan – potongan kecil dari plastisin berbentuk kubah ungu yang dapat ditambahkan ke bola mata membuat berkedip domba, atau terlihat mengantuk.
Karena domba-domba itu tidak berbicara, mereka menggunakan ekspresi untuk menceritakan kisah atau memberikan momen komedi . “kelopak mata merka adalah siksaan bagi animator mata”.

6. Penyimpanan

Bila tidak digunakan, domba dan potongan domba dapat ditemukan disimpan dalam di rak di antara ruangan studio di Aardman.
Ada di sini bahwa animator dapat menemukan kaki cadang untuk Shaun, sedikit bulu ekstra, atau satu atau dua domba yg rusak!

7. Komedi Slapstik
Terlepas dari beberapa embikan dari Shaun dan teman-temannya, gongongan dari Bitzer dan dengusan dari Petani, Shaun and the sheep adalah serial TV diam.
Tetapi sementara Gromit memiliki suara Wallace untuk menjaga cerita terjadi dalam film-film mereka, Shaun tidak memiliki kemewahan itu.
“Lebih mudah untuk menganimasikannya karena lip-sync adalah salah satu aspek yang paling memakan waktu untuk animator,” ujar Chris.

8. Sabar dan Teliti

Karakter dalam Shaun and the sheep bergerak 25 kali per detik, berarti animator harus mengatur ulang adegan 1.500 kali hanya satu menit dari rekaman.
Mereka rata-rata menyelesaikan tujuh detik rekaman/harinya.

sepertinya tidak begitu banyak, tetapi bila dibandingkan dengan Wallace and Gromit: The Curse of The Were-Rabbit and Chicken Run, mereka bekerja dengan kecepatan sangat tinggi.

Wallace dan Gromit rata-rata menghasilkan sekitar tiga detik rekaman/harinya.


sumber : http://aliefqu.wordpress.com/
Read more »

Selasa, 13 Desember 2011

Inovasi pengembangan Rumah Pintar

 
Program Rumah Pintar merupakan program layanan pendidikan non formal dilakukan melalui penyediaan sarana pembelajaran pada suatu daerah. Pada awalnya, gagasan rumah pintar muncul dari Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, sebagai bentuk keprihatinan beliau terhadap rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, terutama untuk anak-anak usia dini.

Rumah pintar, sehat dan aman adalah rumah idaman baik bagi anak-anak, remaja ataupun orang dewasa. Semoga dari didirikannya rumah pintar tersebut, banyak anak-anak, remaja ataupun orang dewasa yang menikmati fasilitas yang disediakan.

Ada beberapa program layanan pada rumah pintar, sehat dan aman ini yaitu : 

Layanan Pembelajaran bagi Anak, Remaja dan Ibu produktif

Pada layanan ini ada beberapa sub layanan yang di sediakan yaitu :

a. Layanan pembelajaran bagi anak usia 4 – 9 tahun 
Pada layanan pembelajaran ini, anak-anak di fasilitasi dengan mainan edukatif yang dapat mengembangkan saraf motorik dan sensorik anak. Selain itu juga untuk meningkatkan tingkat intelegensi anak.

b. Layanan Pendidikan Kesetaraan
Pada layanan ini, anak-anak yang putus sekolah akibat beberapa hal misalnya karena faktor ekonomi, dan anak jalanan dapat mengikuti program pendidikan kesetaraan di rumah ini. Ada beberapa jenjang yang dijalankan yaitu Pendidikan Paket A, Paket B dan Paket C.

c. Layanan Laboratorium Komputer dan Teknologi
Pada layanan ini di sediakan 20 Set komputer dan 3 set komputer khusus bagi penyandang cacat. Selain itu juga terdapat laboratorium teknologi dan eksperimen sehingga anak-anak dapat membuat/menghasilkan teknologi sesuai dengan kemampuannya.

d. Layanan Laboratorium Seni dan Sastra
Pada layanan ini di sediakan fasilitas alat musik dan perlengkapan untuk menari, teater yang menunjang anak-anak untuk berkreatifitas di bidang seni dan budaya.

e. Layanan Forum Anak
Forum anak adalah dimana anak-anak dapat mengeluarkan pendapatnya mengenai apa yang terjadi dalam hidupnya maupun mengenai keadaan disekelilingnya (rumah, sekolah, tempat bermain). Dalam forum anak juga akan diberi pemahaman mengenai Konvensi Hak Anak (KHA) dan Undang-Undang No. 23 tahun 2002 mengenai perlindungan anak sehingga anak-anak dapat memahami apa yang menjadi haknya sebagai anak Indonesia.

f. Layanan Pengembangan Life skill bagi remaja dan Ibu produktif
Layanan ini di berikan kepada remaja dan ibu-ibu produktif. Pada layanan ini, mereka akan diajarkan keterampilan yang mudah murah dan bernilai ekonomis. Disini para ibu dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk mengisi waktu luang.
Read more »

 
Powered by Blogger